-->

Wednesday, December 19, 2018

Ibarat Air, Jadilah Pribadi Yang Bersifat Menyejukkan Ketika Panas Dan Menyegarkan Kala Dahaga.


Sahabat, dalam era seperti sekarang ini kondisi emosi orang di sekitar kita sudah mengalami perubahan. Rasa kurang  peka kepada orang lain dan mengedepankan ego cukup kental merambah di dalam kehidupan sehari-hari. Bila ada sesuatu yang tidak pas di hati, emosi tiap kali merajai bahkan masalah kecil bisa menjadi besar. Salah satu hal yang perlu dilakukan saat terjadi konflik atau perdebatan hendaknya kita menjadi pendengar yang baik. Saat dia mengungkapkan kekesalannya, gunakanlah kalimat yang santun untuk menanggapi meskipun orang yang kita ajak berbicara bernada tinggi. Tetaplah menjadi pribadi yang sejuk kala suasana memanas dan solutif bila ada permasalahan.


@akhwat_repost
Hadirkanlah Allah Sebagai Penyejuk Tatkala Suasana di Sekitar Kita Memanas

Saat seseorang melakukan sanggahan terhadap kita, hendaknya langsung Allah yang kita ingat, sehingga apa yang kita dengar tidak terlalu sakit di telinga dan panas di hati kita. Tidak usah menghadapi amarah atau energi negatif dari orang tersebut. Namun,  saringlah dengan menyebut nama Allah di hati.

Fokuslah Pada Solusi, Bukan Pada Permasalahan dan Siapa yang Salah

Saat permasalahan melanda di sekitar kita, hal yang umum dibicarakan adalah masalah itu sendiri dan mencari siapa yang salah sehingga bukannya semakin mereda malah semakin berkobarlah konflik yang ada. Pribadi yang sejuk tentunya akan langsung fokus pada solusi dari permasalahan, baru setelah masalah itu selesai kita cari siapa yang bertanggung jawab atas masalah yang ada.



Hadirkanlah Suasana Menyenangkan Setelah Badai Konflik Mereda

Saat permasalahan di sekitar kita sudah reda dan teratasi, hendaknya menghadirkan keceriaan atau pereda ketegangan, yaitu membawa makanan kesukaan mereka dan menghabiskan waktu bersama mereka sekedar untuk melepas ketegangan yang pernah terjadi.

Libatkanlah Allah untuk Melatih Diri Menjadi Pribadi Yang Sabar

Menjadi pribadi yang hatinya seluas samudra dan penuh kesabaran memang tidak mudah, perlu dilatih dan ditanamkan di diri pribadi kita. Hadirkan selalu Allah dalam setiap konflik yang kita hadapi sehar-hari, Insya Allah hal serumit apapun akan terurai dan berakhir baik.