Sahabat, dalam
mengarungi kehidupan, seseorang sering menghadapi perselisihan dan pertikaian
di antara teman, kerabat, kekasih, atau bahkan dengan keluarganya sendiri.
Permasalahan yang biasanya muncul di antaranya adalah pengkhianatan, hutang
piutang, penghinaan, ingkar janji, pilih kasih dan perilaku yang tidak
menyenangkan lainnya. Saat seseorang kedapatan hal semacam itu, dirinya merasa
menjadi orang yang paling didzolimi sedunia. Memberi maaf menjadi hal yang
sangat sulit untuk dilakukan. Sahabat, rasa sakit hati dan sulit memaafkan
adalah dari hati yang sakit. Maka bergegaslah untuk menyembuhkannya. Obat yang
paling ampuh untuk mengobati rasa sakit hati adalah dengan berdoa dan mohon kepada
Allah untuk diangkat rasa sakit hatinya sehingga diberi kelapangan dada. Insya
Allah, dengan doa yang terus menerus dan ikhlas rasa sakit itu akan memudar
dengan sendirinya. Dengan begitu, secara perlahan rasa legowo, rela memaafkan
akan muncul di sana.
Isilah hari dan waktu
dengan hal yang menyenangkan dan bermakna hingga hilang sedih sedan yang dirasakan.
Saat merasakan sakit
hati, terkadang seseorang bersikap tertutup dan menyendiri untuk menghidari
rasa terluka kembali. Bangkitlah dari keterpurukan itu sahabat, jangan biarkan
kekelaman hati meredupkan semangatmu dalam hidup. Sakit hati memang butuh waktu
untuk pulih namun buatlah hati itu jadi tangguh dan kokoh. Tetaplah isi
hari-hari dengan biasa, mewarnainya dengan hal-hal yang menyenangkan, bacalah
hal-hal yang menginspirasi dan memotivasi. Hal ini akan menambah kekuatan
hatimu untuk senantiasa tangguh menghadapi apapun.
Hapuslah rasa sakit hati
dengan melantunkan ayat suci Al-Quran, karena
disitulah sumber ilmu dalam menyelesaikan semua permasalahan hidup.
Sahabat, bukan rahasia
lagi jika Al-Quran adalah firman Allah
yang mengandung berjuta makna, jawaban, dan solusi terhadap berbagai
permasalahan. Jangankan persoalan tentang menentramkan hati dan menghilangkan
rasa kedukaan, tentang ilmu pengetahuan, pengobatan, dan terjadinya alam
semesta, semuanya termaktub dalam ayat suci Al-Quran. Jadi tidak perlu gelisah,
khawatir, dan sakit hati yang
berlebihan. Dengan membaca firman Allah, seseorang akan serasa dibimbing,
diwejangi, dipimpin oleh Allah langsung. Maka dari itu ringanlah segala rasa
berat, sembuhlah rasa sakit hati, dan terangkatlah rasa dendam. Kemudian
perlahan-lahan akan diajarkan pula rasanya memaafkan dan melupakan kesalahan
seseorang.