-->

Tuesday, January 8, 2019

Sabar Dan Ikhlas Saat Mengalami Musibah, Insya Allah Kamu Akan Diberi Jalan Yang Terbaik.


Manusia adalah makhluk yang lemah, tidak selamanya seseorang merasakan kebahagiaan. Ada masanya dirinya dirundung duka pada saat memasuki fase musibah. Contohnya kehilangan pekerjaan, harta benda, orang yang dikasihi, atau kehilangan kesehatan. Di sinilah Allah menguji, akankah dirinya menjadi orang yang sabar dan ikhlas, atau menjadi orang yang kufur. Orang yang sabar, tawakal dan ikhlas, Insya Allah tidak akan tergoncang jiwanya walaupun sebesar apapun tekanan hidup yang dihadapinya.

Hadapilah Beragam Fase Dalam Kehidupan  Dengan Sikap Tegar, Sabar, Tawakal Dan Ikhlas Maka Pertolongan Allah Akan Datang Dari Pintu Yang Tidak Disangka-Sangka


Sahabat, manusia dalam menjalani hidup di dunia ini mengalami fase turun naik layaknya putaran roda. Terkadang mengalami fase kelebihan rejeki atau bahagia, fase musibah, fase religius, dan fase dekat dengan maksiat. Allah senantiasa menghadirkan keempat fase ini untuk menguji seberapa kekuatan iman dan akhlak seseorang. Maka dari itu tetaplah berpegang pada ketentuan Allah agar bisa melewati fase dalam hidup ini dengan tegar, sabar, tawakal, dan ikhlas.

Tetaplah Rendah Hati Dan Sederhana Pada Saat Menjalani Fase Kelebihan Harta Atau Bahagia.

Pada saat seseorang pada puncak karir dunianya, biasanya akan merasa sombong dan cenderung merendahkan orang lain yang status ekonominya lebih minim dari dirinya. Hendaknya jangan menyombongkan diri dengan kelebihan harta. Karena dirinya bukanlah apa-apa bila tanpa ridho dan restu dari Allah untuk mendapatkan harta tersebut.




Bila Engkau Sedang Memasuki Fase Ketaatan Kepada Allah, Jangan Merasa Lebih Tinggi Dalam Spiritual.

Suatu saat, manusia akan memasuki fase kesadaran akan kedekatan kepada Allah sehingga meningkatkan amal ibadahnya secara intensif. Namun, sayangnya setelah dirinya melakukan beberapa amalan ibadah yang lebih mendalam untuk dekat kepada Allah, manusia akan diuji dengan sifat sombong. Sifat merasa paling baik sendiri dalam ibadah, merasa paling suci, sehingga melihat orang lain adalah manusia yang kurang taat dan penuh dengan dosa. Padahal, merasa unggul dalam spiritual mencerminkan sikap yang sombong, dan sikap sombong adalah sifatnya syetan. Jangan sampai amal ibadahmu menjadi hangus karena sifat sombong ini.

Tundukkanlah Pandanganmu, Jagalah Lisanmu, Bersihkan Hatimu Dengan Menyebut Nama Allah Saat Engkau Memasuki Fase Maksiat Atau Khilaf.

Sahabat, salah satu cobaan berat manusia adalah saat engkau memasuki fase maksiat. Semisal ada lawan jenis yang berparas elok, tentu dirinya akan memandang dengan seksama tak berkedip. Inilah ujian, maka sebaiknya tundukkan pandangan agar tidak terjerumus dalam  godaan syetan. Atau saat dicoba mendapatkan uang suap, diajak berkelahi, ajakan memakai narkoba, dan godaan maksiat  lainnya. Jagalah selalu lisan, hati, dan fikiran untuk selalu bersih dan meyebut nama Allah agar godaan maksiat itu dapat terbendung.