-->

Monday, January 7, 2019

Nikah Baru 2 Minggu Sudah Hamil 1 Bulan? Jangan Su'udzon Dulu, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Metode #1 – Cara Mendapatkan Domain Gratis dari Hostinger Anda bisa mendapatkan domain gratis dari layanan kami dengan memanfaatkan promosi terbatas! Pilihlah satu dari TLD di bawah ini: .online .tech .site .store .website .space Dapatkan domain gratis di tahun pertama pembelian hosting. Setelah itu, terserah Anda apakah ingin memperpanjang domain atau membatalkannya. Ingatlah, Anda harus membayar biaya ICANN sebesar $0.18 atau kira-kira Rp. 2.400. Beli Domain Metode #2 – Cara Mendapatkan Domain Gratis dengan Membeli Web Hosting Tahunan Tentu saja Anda tidak bisa membuat website tanpa hosting dan hanya domain semata. Mau tak mau, Anda membutuhkan senjata penting lainnya – web hosting. Beli paket hosting tahunan dan dapatkan domain gratis. berikut TLD yang tersedia: .com .xyz .net .online .info .co.id .store .website .space .site .tech Cara mendapatkan domain gratis dengan membeli web hosting tahunan Penawaran domain gratis hanya berlaku pada tahun pertama dengan pembelian paket hosting Premium dan Bisnis tahunan. Beli Hosting Metode #3 – Cara Mendapatkan Subdomain Gratis Terakhir, Anda bisa mendapatkan subdomain dengan membuat akun di platform hosting gratis kami. Platform ini merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang masih pemula dan ingin berlatih membuat dan mengonlinekan website. Subdomain akan muncul dalam format ini: contoh.000webhostapp.com. Di sini Anda bisa mencoba membuat, mengonlinekan, bahkan mengembangkan website! Tentunya setiap webmaster pemula menginginkan platform gratis untuk mengawali perjalanannya di internet! Jika Anda menginginkan resource lebih atau fitur yang canggih, silakan upgrade hosting Anda ke Hostinger! Upgrade Hosting Kesimpulan Kini Anda sudah tahu tiga cara mendapatkan domain gratis. Jadi, tunggu apa lagi? Onlinekan website Anda sekarang! Jika ekstensi yang diinginkan tidak ada dalam daftar di atas, silakan cek fitur cek domain atau panduan pembelian domain. Harga termurah TLD mulai dari Rp. 15.854 per tahun! Jangan khawatir, semuanya mudah di Hostinger! Bahkan cara membuat domain gratis pun bisa Anda peroleh.
Bagi pasangan yang baru menikah kehamilan adalah kabar yang menggembirakan.
Tapi bagaimana jadinya jika ternyata belakangan diketahui bahwa usia kehamilan bayi lebih tua dari usia pernikahan?

Nikah Baru 2 Minggu Sudah Hamil 1 Bulan ? Jangan Su'udzon Dulu, Ini Penjelasannya.. Dan Ternyata...

Hal itu juga yang dialami oleh seorang netter dengan nama Enja. Ia menceritakan bahwa beberapa waktu silam Enja mendapat kabar bahwa istrinya hamil di usia pernikahan yang baru menginjak 2 mingguan, tapi dokter bilang istrinya sudah hamil satu bulan.

Tentu kabar ini membuat Enja menduga hal yang macam-macam dengan isterinya. Nah sebaiknya jangan berpikir bahwa isteri selingkuh sebelum nikah atau melakukan hal negatif lain.
Karena ternyata usia kehamilan, lanjut Enja, bukan ditentukan dari tanggal terjadinya pembuahan sperma dan ovum sesasat setelah berhubungan badan melainkan dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir

maka saya menggunakan rumus (Hari+7) – (Bulan +9) – (Tahun)," tutur Enja

Dengan perhitungan tersebut, Hari Perkiraan Lahir (HPL) isteri adalah: 24-11-2015 atau 40 Minggu usia kehamilan. bisa diperhatikan sekalipun selisih


Hari tetapi secara perhitungan HPHT sudah memasuki minggu ke-40 atau 9 bulan 10 hari.
Lalu bagaimana cara menghitung usia janin dari HPHT? Nah selain selain usia kehamilan, ternyata ada istilah 'usia janin' yang merupakan prediksi usia janin pada saat pembuahan terjadi. Perhitungan ini jarang orang ketahui. Sehingga wajar saja sering terjadi kesalahpahaman.

Usia Janin dihitung dengan rumus: "USIA KEHAMILAN DIKURANGI 2 MINGGU". Jadi sebenernya jika seseorang melahirkan di usia kehamilan 40 minggu itu sama saja dengan usia janin 38 minggu.

Lalu kenapa usia janin dihitung dengan mengurangi usia kehamilan dengan 2 minggu? Beberapa ahli mengatakan bahwa ovum keluar dari ovarium diperkirakan pada hari ke-14 atau 2 minggu setelah mens terakhir. Jadi itu sebabnya usia janin diprediksi dengan mengurangi usia kehamilan dengan 2 minggu.

"Bagi yang pernah hamil pasti tau perhitungan ini dan menganggap info ini biasa saja, tapi bagi saya yang baru nikah dan mendapati istri hamil 1 bulan, adalah info yang sangat menarik karena akhirnya saya tahu perhitungan usia kehamilan sebenarnya bukan dihitung berdasarkan pertama kali sperma dan ovum bertemu melainkan HPHT. Cuman permasalahan lainnya tetep muncul ketika satu persatu teman-teman yang belum menikah menanyakan usia kehamilan istri saya.

Ekspresi mereka pun kaget seperti saya karena usia kehamilan melebihi usia pernikahan, namun ketika saya jelaskan mereka pun akhirnya mengerti, ya tapi tetep capek karena yang nanya bukan cuman 1 tapi banyak jadi mesti sabar jelasinnya," pungkas Enja dalam tulisannya yang menjadi Hot Tread di jejaring kaskus pada Minggu, (7/11).

Semoga Bisa Bermanfa'at Silahkan Bantu Share Untuk Sahabat Muslim Lainya

Sumber: Islamdunia2.blogspot.com