-->

Monday, January 7, 2019

Ketahuilah. Ini Pahala untuk Suami Tiap Kali Beri Nafkah Istri

Pengenalan Dalam tutorial ini kita akan membahas apa itu SSH dan 14 command (perintah) yang paling sering digunakan dalam SSH. Dengan memahami syntax ini, Anda akan lebih mudah dalam menggunakan terminal Linux dan bisa mengetahui cara menggunakan SSH di PC. SSH Command Explanation ls Show directory contents (list the names of files). cd Change Directory. mkdir Create a new folder (directory). touch Create a new file. rm Remove a file. cat Show contents of a file. pwd Show current directory (full path to where you are right now). cp Copy file/folder. mv Move file/folder. grep Search for a specific phrase in file/lines. find Search files and directories. vi/nano Text editors. history Show last 50 used commands. clear Clear the terminal screen. Isi Yang Anda butuhkan Langkah 1 – Mengakses remote server Langkah 2 – Mempelajari command Kesimpulan Yang Anda butuhkan Hal yang harus Anda persiapkan sebelum memulai panduan ini : Memiliki akses ke Terminal Langkah 1 – Mengakses remote server Sebelum memulai, Anda disarankan agar sudah memiliki server virtual dengan keadaan yang baru terlebih dahulu, agar jika Anda tidak sengaja melakukan kesalahan dan menghapus sesuatu tanpa sengaja, Anda bisa langsung mengembalikannya ke kondisi awal dengan mudah. SSH adalah singkatan dari Secure Shell, sebuah protokol yang digunakan untuk terhubung ke sistem secara jarak jauh. Perintah dasar yang Anda bisa Anda gunakan adalah: ssh user@serverip Perintah ini menghubungkan Anda ke server yang memiliki alamat IP serverip dan username user. Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan ssh serverip, dengan cara tersebut shell akan memahami bahwa Anda sedang mencoba menghubungi dengan user yang sama dengan yang Anda gunakan saat login sekarang. Setelah Anda memasukkan perintah ini, Anda akan diminta mengisi password (jika ini pertama kalinya Anda terhubung, Anda akan diperlihatkan pesan bahwa server yang Anda hubungi belum dikenali, ketik yes di command line). Ya, hanya itu saja caranya, sekarang Anda sudah terhubung dan bisa melanjutkan membaca panduan ini tentang bagaimana cara mengatur file Anda melalui Terminal! Jika Anda ingin keluar dari remote server dan kembali ke local komputer lokal (local machine) Anda, cukup ketik exit di baris perintah. Panduan yang lebih detail mengenai cara connect ke VPS menggunakan Putty SSH bisa Anda temukan disini. Langkah 2 – Mempelajari command Pada langkah ini, kita akan mencoba langsung seluruh command yang akan Anda pelajari! PENTING Ini bisa diterapkan pada seluruh perintah dalam shell. Saat menulis argumen untuk command (syntax/perintah), misalnya, cd ‘Folder One’ (dimana nama folder mengandung 2 kata yang terpisah), Anda harus memasukkan nama folder tersebut di dalam tanda petik. Perintah cd Folder One (tanpa tanda petik) tidak akan bekerja dengan baik karena shell akan mengira perintah tersebut sebagai 2 argumen (“Folder” dan “One”). ls – Command ini digunakan untuk menampilkan seluruh file dan direktori. Kami merekomendasikan agar Anda menggunakan perintah ini dengan opsi -l, sehinga akan mejadi ls -l, agar seluruh file yang ditampilkan dengan rapi dan disertai dengan informasi detail tentang masing-masing file tersebut. Opsi lain yang bisa digunakan adalah -a, yang juga akan menampilkan seluruh file, disertai dengan file/direktori yang tersembunyi (dot files dengan sebuah tanda titik di depannya, misalnya: direktori .ssh). cd – Perintah ini digunakan untuk “berjalan” diantara direktori (cd merupakan singakatan dari “change directory”). Setelah menampilkan semua file dan direktori dengan ls, Anda bisa memilih direktori yang ingin Anda jalani. Misalnya, ada direktori home yang ingin Anda masuki. Masukkan perintah cd home dan Anda akan berpindah dari lokasi Anda saat ini ke direktori “home“. Anda bisa menggunakan ls lagi untuk menampilkan file & direktori di dalam direktori yang baru tersebut. Anda juga bisa mengetikkan alamat lengkap ke sebuah direktori jika, misalnya, Anda mau masuk ke direktori yang level nya lebih dalam. Anda bisa menggunakan (sebagai contoh) perintah cd home/TestDirectory/AnotherDirectory. Dengan cara ini, Anda akan langsung masuk ke direktori yang bernama “AnotherDirectory”. Gunakan perintah cd.. (ada spasi dan 2 titik setelah cd) untuk berpindah naik 1 level (pada contoh, kita akan berpindah kembali ke direktori “TestDirectory” dari direktori “AnotherDirectory”). mkdir – Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah direktori baru (merupakan singkatan dari “make directory”). Perintah ini akan membuat sebuah direktori baru dengan nama yang Anda tentukan, misalnya mkdir FolderBaru akan membuat sebuah direktori baru dengan nama FolderBaru di dalam direktori Anda berada saat ini. touch – Perintah ini digunakan untuk membuat sebuah file baru dengan ekstensi tertentu. Sebagai contoh, touch FileBaru.txt akan membuat sebuah file “txt” bernama FileBarudi dalam direktori Anda saat ini (ekstensinya bisa dengan tipe apa saja sesuai yang Anda inginkan, bahkan Anda bisa membuat sebuah file tanpa ekstensi sama sekali), misalnya touch FileBaru. rm – Perintah ini digunakan untuk menghapus file/direktori tertentu. Misalnya, rm FileBaru akan menghapus file FileBaru yang sudah kita buat sebelumnya. Jika Anda ingin menghapus sebuah direktori dan seluruh direktori di dalamnya, gunakan rm -r FolderBaru, ini akan menghapus folder “FolderBaru” dan seluruh folder di dalamnya. cat – Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari file. Misalnya, cat info.txt akan memunculkan isi dari file tersebut ke layar Anda. Contoh lain, cat info.txt info2.txt > mergedinfo.txt akan menggabungkan 2 file menjadi satu (“info.txt” dan “info2.txt”) dan menulis isi file yang digabungkan ke dalam file “mergedinfo.txt”. pwd – Perintah ini akan menampilkan lokasi Anda saat ini dalam sistem. Misalnya, ketikkan pwd, maka hasilnya adalah: “home/user/public_html”. cp – Perintah ini digunakan untuk meng-copy file dan folder. Perintahnya adalah: cp [opsi] sumber tujuan. Pada dasarnya, Anda bisa mengetikkan langsung file yang ingin Anda copy di bagian source. Sedangkan bagian tujuan bisa Anda ganti dengan alamat/folder/file tujuan. Sekarang, jika Anda menuliskan tujuan yang belum ada, misalnya, Anda memiliki file asal filelama.txt dan membuat filebaru.txt sebagai tujuan, maka bash akan langsung meng-copy file dan menyalinnya dengan nama yang baru. Sebagai tambahan, inilah beberapa opsi yang bisa Anda gunakan bersama perintah cp: cp -f sumber tujuan – Memaksa proses copy (penyalinan) dengan cara menghapus file tujuan jika memang dibutuhkan. cp -i sumber tujuan – Akan memberikan Anda pesan peringatan sebelum menimpa file. cp -u sumber tujuan – Opsi update. Hanya akan meng-copy jika file sumber lebih baru daripada file tujuan. cp -n sumber tujuan – Tidak akan meng-copy jika file sudah ada (tidak menimpa). cp -a sumber tujuan – Opsi ini akan mengarsip file. mv – Perintah ini bekerja dengan cara yang sama seperti cp, namun bedanya mv akan memindahkan file Anda, bukan meng-copy-nya. Perintah ini juga bisa digunakan untuk mengubah nama file (rename). Jika kita mengambil contoh yang sama dari perintah cp, (dalam direktori kita saat ini, ada 1 file oldfile.txt) dan kita ketikkan perintah ini: mv oldfile.txt newfile.txt kemudian bash akan langsung me-rename nama file oldfile.txt menjadi newfile.txt. grep – Perintah ini mencari nilai di dalam file/folder. Sebagai contoh: grep ‘tas’ file akan mencari kata ‘tas’ di dalam file yang bernama “file”. grep akan memunculkan seluruh baris yang mengandung kata tersebut. Misalnya, jika ada baris yang mengandung kalimat ‘Ada burung di atas kepala Budi’, maka baris tersebut akan ditampilkan karena ada frase tas di dalam kalimat. find – Perintah ini digunakan untuk mencari folder untuk file yang termasuk pada kriteria yang ditentukan (nama, ukuran, tipe file). Misalnya: find . -name “*.html”. Perinta ini akan menampilkan seluruh file dalam direktori Anda berada saat ini yang memiliki ekstensi / akhiran “.html” (perhatikan penggunaan tanda bintang/asteriks “*” dalam perintah yang kita masukkan, itu disebut wildcard yang fungsinya menyampaikan pada bash bahwa tidak peduli apapun nama file sebelum ekstensi “.html”, yang penting file tersebut memiliki akhiran ekstensi “.html”. vi/nano – Perintah ini digunakan untuk masuk ke dalam text editor. Misalnya, nano newfile akan membuat file baru bernama “newfile” dan langsung masuk ke nano editor atau meng-edit file “newfile” (bila sudah ada) dengan nano editor. Hal yang sama juga berlaku untuk perintah vi, yang akan mengaktifkan editor lain bernama vi. PENTING text editor nano buka merupakan editor bawaan (default) seperti vi, Anda harus meng-install-nya terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya.. Anda bisa menemukan panduan cara meng-install nano editor disini. history – Perintah ini digunakan untuk menampilkan perintah yang sebelumnya telah digunakan. Sebagai contoh: history 20 akan menampilkan sebanyak 20 perintah yang pernah dimasukkan sebelumnya di Terminal. clear – Perintah ini digunakan untuk menghapus semua text dari layar Terminal Anda. Kesimpulan Semoga tutorial ini cukup jelas bagi Anda dan bisa membuat Anda benar-benar memahami dasar perintah SSH dan bagaimana cara menggunakannya. Kami merekomendasikan Anda untuk melihat halaman ini untuk informasi yang lebih jelas mengenai perintah-perintah yang telah dijelaskan dalam tutorial ini dan lainnya!
Ketika memutuskan menikah, maka seorang pria harus siap dengan tanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada istrinya. Mereka berkewajiban memastikan kebutuhan wanita yang dinikahinya ini tercukupi dengan jalan bekerja keras setiap hari.

Hal ini  terkadang menjadi salah satu momok menakutkan ketika pria akan mengambil keputusan untuk berkeluarga. Pengalaman susahnya mengatur hidup sendiri, membuat pria berpikir berulang kali untuk hidup berdua. Terlebih jika sudah memiliki momongan, maka tanggungjawab akan semakin besar.

Namun jika mengacu pada ajaran Islam, memberi nafkah istri tidak sekedar memastikan bahwa mereka bisa makan dan melanjutkan hidup saja. Lebih dari itu, tindakan ini merupakan sebuah ibadah dan memiliki pahala yang amat besar. Setiap kali memberikan istri nafkah, maka suami akan memperoleh pahala. Seperti apa? Berikut ulasannya.

Memberi nafkah istri adalah wajib. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Muslim:

"Bertaqwalah kalian dalam masalah wanita. Sesungguhnya mereka ibarat tawanan di sisi kalian. Kalian ambil mereka dengan amanah Allah dan kalian halalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan rezki dan pakaian dari kalian". HR Muslim

Pahala ketika memberi nafkah kepada istri lebih besar jika dibandingkan pahala saat memberikan harta untuk  perjuangan agama Islam. Rasulullah SAW bersabda bahwa,

“Satu dinar yang engkau belanjakan untuk perang di jalan Allah SWT dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk istrimu, maka yang paling besar pahalanya ialah apa yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari-Muslim)

Dari segala jenis sedekah, ternyata yang memiliki pahala paling besar adalah memberi nafkah keluarga. Mulai dari infak di jalan Allah, membebaskan budak, sedekah orang miskin, maka yang dijanjikan pahala paling besar adalah saat memberikan untuk keluarga.

"Dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dinar yang engkau infakkan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan dinar yang engkau nafkahkan kepada keluargamu, pahala yang paling besar adalah dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu" HR Muslim, Ahmad

Namun, dengan hal tersebut bukan serta merta istri boleh menuntut nafkah yang banyak kepada suaminya. Akan tetapi disesuaikan dengan keadaan umum yang diterima kalangan para isteri di negeri mereka, tanpa berlebih-lebihan ataupun pelit, sesuai dengan kesanggupannya dalam keadaan mudah, susah ataupun pertengahan.

"Dan hendaklah kamu berikan suatu pemberian kepada mereka. Orangang mampu sesuai dengan kemampuannya dan orang yang miskin sesuai dengan kemampuannya pula, yaitu pemberian menurut yang patut". [Al Baqarah:236].

Lalu kapan seorang pria berkewajiban memberiikan nafkah kepada istri? Para ulama berpendapat, tanggungjawan memberikan nafkah kepada istri dibebankan setelah berlangsungnya ijab qabul, meskipun istri masih tinggal di rumah orangtuanya dan belum tinggal bersama suami.

Dasar pendapat mereka, diantara konsekuensi dari akad yang sah, ialah sang isteri menjadi tawanan bagi suaminya. Dan apabila isteri menolak berpindah ke rumah suaminya tanpa ada udzur syar’i setelah suaminya memintanya, maka ia tidak berhak mendapat nafkah dikarenakan isteri telah berbuat durhaka (nusyuz) kepada suaminya dengan menolak permintaan suaminya tersebut.

Meski nantinya istri akan bekerja diluar rumah dan mendapatkan penghasilan sendiri, namun tidak membuat kewajiban suami ini hilang begitu saja. Istri yang bekerja dengan izin suami, harus tetap diberi nafkah. Namun jika mereka bekerja tanpa mendapat izin dari suaminya, maka ia tidak berhak mendapatkan nafkah.

Dr. Umar Sulaiman Al Asyqar menjelaskan tentang alasan, mengapa isteri yang bekerja di luar rumah tanpa persetujuan suami tidak berhak tidak mendapat nafkah, ”Pendapat yang benar adalah, wanita yang bekerja tidak berhak mendapat nafkah. Karena suami mampu mencegahnya dari bekerja dan keluar dari rumah (dengan mencukupi nafkahnya), dan (menetapnya isteri di rumah suami) merupakan hak suaminya. Kewajiban suami memberi nafkah kepada isteri disebabkan karena status isteri yang menjadi tawanan suaminya dan ia wajib meluangkan waktunya untuk suaminya. Jika sang isteri bekerja (tanpa izin suaminya) dan mendapatkan uang, maka sebab yang menjadikan suami wajib memberikan nafkah kepadanya telah gugur.” Ahkamuz Zawaj, hlm. 282


Meski dengan kewajiban begitu besar, masih ada saja suami yang tidak bertanggungjawab memberi nafkah istri. Atau harta yang mereka dapatkan mereka simpan tanpa sepengetahuan istri, sementara istri, harus susah payah membagi uang belanja yang tidak cukup. Tentang suami yang bakhil ini, telah datang banyak nash yang memuat ancaman baginya. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya sebagai berikut.

"Cukuplah sebagai dosa bagi suami yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya." HR Muslim.

Selain itu, Rasulullah juga sabda yang artinya:
"Tidaklah para hamba berada dalam waktu pagi, melainkan ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa,”Ya, Allah. Berikanlah kepada orang yang menafkahkan hartanya balasan yang lebih baik,” sedangkan malaikat yang lain berdoa,”Ya, Allah. Berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya (tidak mau menafkahkannya). Muttafaqun ‘alaihi

Dengan pahala yang demikian besar serta ancaman yang tidak main-main, seharusnya membuat para suami berpikir ulang untuk tidak menafkahi istri atau bersikap pelit kepada mereka. Karena sebenarnya, istri lah salah satu sebab Allah melancarkan rezeki suami. Karena dalam rezeki yang Allah beri kepada suami, selalu ada doa sang istri. Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber : infoyunik.com